Kamis, 03 November 2016

Indonesian Natur: Pesona Gunung Kerinci

Indonesian Natur: Pesona Gunung Kerinci: Keindahan Panorama Gunung Kerinci By Edoes Humanus Sarsim   Gunung Kerinci terletak di perbatasan Provinsi Jambi dan Provinsi Sumat...

Rabu, 13 April 2016

Pesona Gunung Kerinci

Keindahan Panorama Gunung Kerinci
Gunung Kerinci terletak di perbatasan Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat. 
Gunung Kerinci adalah gunung teringgi di pulau sumatera dengan ketinggian 3805 m dari permukaan laut . 
Gunung Kerinci juga merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia.
Gunung Kerinci berdiri anggun di deretan pegunungan Bukit Barisan yang membentang dari utara ke selatan pulau Sumatera. Dikaki gunung Kerinci merupakan Hutan hujan tropis yang lebat dan merupakan Taman Nasional Kerinci Sei belat (TNKS)


Letak geografisnya yakni ° 41' 48" LU, 101° 15' 56" BT Gunung kerinci berbentuk kerucut (gunung stratovulcano) dengan lebar 13 km dan panjang 25 km memanjang dari utara ke selatan. Pada puncaknya disisi timur laut terdapat kawah dengan kedalaman 600 m. Kawah tersebut berisi ari berwarna hijau. Kawah berukuran 400 meter x 120 meter masih berstatus aktif. Dari puncak gunung Kerinci membentang pemandangan kearah jambi, padang , bengkulu dan lautan samudra indonesia dan pemandangannya sangat menakjubkan keindahannya.

Gunung kerinci dapat diakses melalui jalan darat dari Jambi melalui Jambi - Bangko - Sungai penuh dengan waktu tempuh 12 jam. Dari Lubuk linggau sumatera selatan  melalui Lubuk linggau - Bangko - Sungai penuh  dengan waktu tempuh 10 jam


Dari Bengkulu dapat diakses  melalui Bengkulu - Muko Muko - Tapan - Sungai penuh  dengan waktu tempuh 10 jam. Dari Padang dapat diakses melalui Padang - solok - Muara labuh - Sungai penuh  dengan waktu tempuh 8 jam Namun akses alternatif dari jambi bisa di perpendek melalui Jambi -Muara bunggo - Km 44 Arah Sumatera barat - Desa Limbur - Desa Talao - Sungai Kunyit - Padang Aro - Sungai Penuh  dengan jarak tempuh 8 jam


Sungai penuh kota yang terdekat dari gunung kerinci  dapat di akses melalui udara dengan penerbangan  menggunakan pesawat jenis foker.. Dan bandara udara Depati Parbo akan terhubung dengan bandara Sultan Taha Jambi serta Bandara Udara Minangkabau. Waktu tempuh dari Jambi hanya 45 menit. mungkin saat ini jadwal penerbangan belum tiap hari namun ini sudah sangat membuat sungai penuh lebih mudah di akses.


Bagi wisatawan yang ingin berkunjung dan menikmati pesona panorama gunung kerinci  serta ingin mendaki gunung kerinci.di sungai penuh penginapan dan guide yang menuntun perjalanan ada tersedia.Variasi panorama disekeliling gunung kerinci sangat beragam, disamping wisata gunung ada juga wisata danau yakni danau kerinci dan danau gunung tujuh. dan  ada juga wisata air terjun serta agro wisata . 


Jika ingin melakukan pendakian gunung kerinci sebaiknya disiapkan kemampuan fisik dan mental, karena beberapa jalur pendakian sangat sangat susah dan berbahaya . Bila ingin mendaki gunung kerinci sebaiknya di tuntun oleh guide yang berpengalaman dan memahami jalur pendakian tersebut
Pendakian kepuncak gunung kerinci memakan waktu 2 hari. Dari sungai penuh diawali menuju bedeng lapan kayu aro, terus dilanjutkan ke pos kersik tuo, Desa kersik tuo berada pada ketinggian 1400 m dari permukaan laut , Dari pos desa kersik tuo pendakian dilanjutkan menuju pos R10 ( pos penjagaan) Taman Nasional Kerinci Sei belat (TNKS). pos ini berada pada ketinggian 1611 meter dai permukaan laut. Perjalan dari kersik tuo ke R10 ditempuh dengan waktu 1 jam melintasi perkebunan teh. 

Dari R10 menuju pintu rimba  ditempuh dengan waktu  1 jam. Pintu rimba merupakan batas hutan berada pada 1800 m dari permukaan laut. Perjalan pada rute ini melintasi perladangan dan kebun masyarakat. Pintu rimba menuju pos Bangku panjang ditempuh 45 menit melintasi hutan hujan. Pos Bangku panjang berada pada ketinggian 1909 m dari permukaan laut. Dari Pos bangku panjang menuju pos batu lumut ditempuh dengan waktu 1 jam, Pos batu lumut berada pada ketinggian 2000 meter dari permukaan laut rute ini masih landai dan melintasi hutan hujan, Dari batu lumut menuju Pos 1 di tempuh dengan waktu 2 jam. rute ini melintasi hutan hujan yang lebat dengan kemiringan yang terjal antara 45 - 60 derajat. Pos 1 berada pada ketinggian 2225 m dari permukaan laut. Dari Pos 1 menuju Pos 2 ditempuh dengan waktu 2 jam  dengan melintasi hutan lebat dan terjal dengan rata rata kemiringan 50 derajat.  Pos 2 berada pada ketinggian 2510 m dari permukaan laut.


Dari Pos 2 menuju Pos 3 ditempuh dengan waktu 3 jam melintasi pepohonan yang mulai terbuka dan pakis .Di rute ini terlihat pepohonan mulai memendek dan vegetasi becampur semak serta pakis. Pos 3 berada pada ketinggian  3073 m dari permukaan laut. Pos 3 menuju pos 4 ditempuh 1,5 jam dengan vegetasi semak dan liana, Jalur pendakian di rute ini dilalui melalui bekas aliran air berupa selokan bila hujan, dengan batuan cadas, Pos 4 berada pada ketinggian 3350 m dari permukaan laut. Pos 4 menuju puncak 3805 m dari permukaan laut di tempuh dengan waktu 3,5 jam. Rute ini adalah rute yang paling berbahaya dan harus ekstra hati hati. lintasan yang dilalui merupakan bebatuan cadas dan berpasir. Disini cuaca sering tidak bersahabat sehingga ini menjadi pertimbangan yang harus diperhatikan menuju puncak. 

Gunung Kerinci merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Sei belat (TNKS) Wilayah ini merupakan wilayah konservasi dan hutan lindung yang harus kita jaga dan lestalikan. Disebelah timur gunung kerinci terdapat gunung tujuh yang menambah eksotis pemandangan di wilayah ini


Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh bergandengan didalam  balutan  kabut embun pagi. Ini menandakan bahwa disekitar gunung ini masih segar dan sejuk dan hijau biru ditumbuhi  hutan yang masih perawan.  Hutan dikaki Gunung Kerinci merupakan cadangan hutan terakhir yg ada di wilayah sumatera bagian tenggah. dan hutan ini di tumbuhi flora yang khas dan endemik di daerah tersebut. Tumbuhan tersebut  seperti bunga bangkai (raflesia arnoldi ), Bunga Suweg Raksasa (amorphophallus titanium)


Inilah pesona bunga raksasa (amorphophallus titanium) yang sangat langka dan hanya terdapat di daerah kaki gunung kerinci.. Bunga ini sangat memuau karena hanya terdiri dari tangkai bunga dan mahkota bunga.




raflesia arnoldi  atau bunga bangkai  merupakan tanaman khas berasal dari hutan dikaki gunung kerimci.  Tanaman ini memjadi sangat terkenal karena keunikannya ,disebut bunga bangkai karena tumbuhan ini pada saat mekar mengeluarkan aroma bau busuk seperti bangkai, Pesona  tumbuhan ini adalah merupakankekayaan alam kita yang harus kita jaga dan lestarikan.


Hutan hujan dilereng gunung kerinci adalah  tempat hunian  terakhir bagi beberapa jenis binatang seperti Gajah. Badak sumatera, Harimau Sumatera,,Beruang madu, Macan tutul, Tapir dan Kuskus 
Beberapa dari fauna ini adalah fauna yang berstatus langka dan harus kita lindungi.
Keindahan alam Gunung Kerinci adalah kekayaan alam yang  sangat  bernilai, sepantasnya dilestalikan dan tetap bersama dijaga . Salam lestari dari pedalaman hutan TNKS.

Bahan Bacaan 
1.Wikipedia bahasa indonesia Gunung Kerinci
2 Pendakian Gunung Kerunci pecintaalam.net
3 Gunung Kerinci  Gunung api tertinggi BackpackIndo
4 Mt Kerinci - The seven summits of indonesia the7summitsindonesia.com

Selasa, 17 November 2015

Keindahan Alahan Panjang Sumatera Barat



Pesona Danau Diatas dan Danau Dibawah


Danau ini terletak di Alahan Panjang Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Di kawasan ini terdapat tiga danau yakni, Danau Gunung Talang , Danau Diateh dan Danau Dibawah. ,Danau Diatas terletak di pinggir jalan Padang - Muara Labuh kecamatan sedangkan yang satu lagi Danau DiBawah terletak di nagari Bukit Sileh . Danau Diateh dan Danau Dibawah disebut juga  Danau kembar 



Disebut sebagai Danau Kembar dikarenakan kedua danau tersebut memiliki luas yang hampir sama. Danau diatas memiliki luas 17,20 km persegi dengan kedalamana relatif dangkal yakni 44 m sedangan danau dibawah memiliki luas 16,90 km persegi dengan kedalaman 886 m. 

Foto danau diatas dan danau dibawah dari gunung talang  (sumber: Buku Jurnalku.blogspot. )

Danau diatas memiliki ketinggian 1600 meter dpl (dari permukaan laut) dan Danau dibawah berada pada ketinggian 1.566 meter dpl .  Artinya permukaan air danau bawah sejajar dengan dasar danau diatas. Danau diatas sudah dikelola dengan baik sehingga di pinggiran danau sudah ditemui Cottage dan Vila untuk penginapan bagi wisatawan. 


Pinggiran danau diatas lebih landai sehingga Danau dapat di kelilingi dengan kapal motor sedangkan pinggiran Danau dibawah lebih curam dan berbukit . Danau dibawah masih belum dikelola sehinga masih alami. Kedua danau ini hanya dipisahkan jarak 300 meter sehingga kedua danau ini nampak seperti  kembar.



Sebenarnya masih ada satu lagi danau disisi lain kedua danau ini yakni danau Gunung Talang. Danau Gunung Talang terletak pinggang lereng Gunung talang  Danau ini masih sepi dan sempat dilarang dikunjungi akibat aktivitas vulanik gunung talang.



Pemandangan disekeliling danau kembar ini sangat memukau karena disetiap arah kita memandang terhampar indah hijaunya tanaman para petani sekitar danau. Disekeliling danau merupakan lahan pertanian yang subur. dimana petani banya bercocok tanam cabe, kentang, tomat   dan  dan sayur lainya. Hamparan biru air danau yang tenang  dan hembusan sepoi angin danau membuat kita betah berlama lama duduk di pinggiran danau. Suhu  udara disini berkisar antara 10 -  16 derajat celsius



Danau Kembar sangat mudah di akses dari Kota Padang. Dengan menaiki bis antar  kota dalam provinsi menuju Alahan panjang atau Muara labuh.Jarak dari Kota Padang  lebih kurang 65 Km dengan waktu tempuh 1.5 jam. 
Perjalanan dari kota Padang disuguhkan berbagai pemandangan yang indah saat menempuhnya. Melintasi jalan sitinjau Laut kita bisa melihat indahnya kota dan pantai padang di kejauhan. 



Menempuh jalan menuju danau kembar bila dilakukan dengan kenderaan mobil dan motor disarankan agar hati hati, karena jalan menanjak dan berkelok kelok  serta dikiri kanan jalan banyak ditemui jurang.


Kebun teh PT.Perkebunan Nusantara VI (sumber :fhiaft.blogspot.com )

Sebelum sampai di Danau kembar kita disuguhi hijaunya kebun  teh PT.Perkebunan Nusantara VI. Hamparan hijaunya teh dikiri  dsn kanan jalan sangat indah membuat mata seakan tak bosan memandang. Untuk menikmati keindahaan daerah ini dapat berhenti dan istirahat dipinggir jalan . Di daerah ini terdapat warung warung untuk memesan kopi dan mie sambil menimati pemandangan .



Kebun teh dan sawah di sekitar danau kembar (sumber :fhiaft.blogspot.com )

Berwisata ke Danau  Kembar banyak sekali aktivitas yang dapat dilakukan karena diawasan wisata Danau Kembar juga di sediakan fasilitas wisata seperti outbond, tracking, olah raga air dan kegiatan agrowisata. Para wisatawan juga dapat menikmati tour keliling danau dengan mmenggunakan kapal motor masyarakat setempat yang dapat di sewa 


Danau Kembar Dan gunung Talang  ( Sumber : www.telusurindonesia.com )

Danau kembar berada di dataran tinggi Bukit Barisan , sehingga udara di kawasan ini sejuk dan sering hujan. Wisatawan bila berkunjung kekawasan ini sebaiknya menyiapkan mantel dan jaket.
Hamparan Pepohona yang tumbuh disekitar danau menambah asri dan segar udara disekitar danau.



Pinggiran danau diatas bersih jernih  dan alami (sumberwww.telusurindonesia.com )
Gunung talang berdiri gagah di samping Danau Kembar  (sumber www.telusurindonesia.com)

Sumber Bacaan: 

Kamis, 27 Januari 2011

Menjelajahi Nyanyian Gemericik Air


36 Jam menyusuri Batang Asam


Jam 06.20 perjalanan dari Muara Bungo diawali menuju perbatasan Sumbar - Jambi dengan mobil 4 x4, pagi itu jalan trans sumatera masih lengang sehingga kenderaan dapat dipacu lebih cepat. Tiga puluh menit meninggalkan Muara Bunggo tepat km 44 dari Muara Bunggo kenderaan keluar dari jalan trans sumatera menuju kearah barat. Jalan licin dan berlumpur mulai di tempuh.Jalan tanah berlumpur dan sesekali ditemui jalan curam dan licin harus dilalui membuat berkenderaan harus ekstra hati hati. Jalan ini adalah jalan bekas transport loging yang dulu pernah di eksploetasi di daerah ini. Di kiri kanan jalan hutannya telah habis dibabat dan berganti dengan tanaman karet dan sawit rakyat serta perusahaan perkebunan. Di kejauah mulai terlihat puncak Gunung Kerinci bergandengan dengan puncak Gunung Tujuh. Sungai yang akan di kunjungi memang terletak diantara kedua gunung tesebut terletak di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Sei Belat(TNKS).


Dari cerita yang didengar sungai ini sangat bagus untuk melakukan arung jeram,karena banyak memiliki air terjun dan riam. Dan menurut cerita bahwa hulu sungai ini tidak diketahui karena hulu sungai merupakan sungai bawah tanah yang sumber airnya dari bocoran Danau Gunung Tujuh. Karena sungai ini terletak di kawasan taman nasional bisa dipastikan hutan disekitar sungai adalah hutan primer. Tujuan paling utama menyusuri sungai ini sebenarnya karena ada sumber imformasi mengatakan bahwa pingiran sungai merupakan karang terjal dan curam yang merupakan habitat dari kambing hutan yang sangat langka. Tergelitik keingintahuan untuk mengintip keberadaan hewan tersebut, sekaligus mencoba berjalan kaki menyusuri sungai sambil menikmati lebatnya hutan TNKS dan kembali ke hilir dengan berarung jeram. Tiga jam berkenderaan di jalan tanah yang licin dengan jarak tempuh 65 km akhirnya sampai di pinggiran kawasan TNKS. Pada titik ini kenderaan harus ditinggalkan karena jalan sudah tidak ada. Perjalanan dilanjutkan kembali dengan jalan kaki menuju kawasan TNKS. Berjalan kaki sejauh 4 km lewat jalan setapak bekas pencari rotan di dalam lebatnya hutan TNKS akhirnya sampai juga di pinggir sungai yang di tuju. Perjalanan melewati ini semua memang melelahkan,namun setiba di pingir sungai letih yang dialami terasa terbayar karena ke asrian dan keindahan sungai ini.


Segera kulepas ransel dan barang lain kuletakan di bebatuan di pinggir sungai. Sambil terburu-buru aku lepas boot yg menempel di kaki ku dan berlari kedalam sungai. Kupilih batu kering yang muncul di permukaan air untuk duduk sembari merendam kaki ku dalam air sungai. Ahh.... Jernih dan sejuk air sungai ini. Aku basuh wajahku dengan air sungai untuk membersihkan keringat waktu berjalan kaki tadi. Sembari kududuk menikmati suara kecipak air yang mengalir bagai simponi alam. Waw... tiba tiba aku terkejut merasakan cubitan halus di kakiku. Hah.... ternyata kerumunan anak anak ikan disekitar kakiku sangat banyak. Aku takjub,... alangkah lestarinya sungai ini.


Sedang asyik asyik aku mencoba menangkap anak ikan yang mendekat ke kakiku, teman tiba tiba teriak... "hati-hati mungkin akan banjir karena di hulu mendungnya pekat." Aku coba masukan telingaku kedalam air, terdengar dentingan bebatuan beradu. Aku buru buru keluar dari sungai. Dan ternyata benar tidak beberapa lama banjir pun tiba. Karena sungai banjir dan hari juga sudah sore maka kami mendirikan tenda. Untung sebelum banjir tiba teman sudah mengisi jerigen air bersih untuk memasak.Sore ini kami habiskan waktu memancing ikan untuk teman makan. Wahh... terbersit di benak ku ikan bakar dengan sambal cabai... pasti enak.



Pagi ini cuaca cerah setelah malam tadi diguyur gerimis. Kami mempersiapkan perbekalan dan alat alat yang di perlukan dalam menyusuri sungai ini. Perjalanan kami awali dengan menyusuri daerah aliran sungai. Dalam perjalanan kami mencatat dan mendokumentasikan jenis-jenis flora dan fauna yang kami temui. Kegiatan pencatatan ini sebenarnya sebagai kegiatan tambahan untuk mengetahui dominasi jenis flora yang tumbuh di hamparan Daerah Aliran Sungai dan habitat fauna yang hidup di pinggiran sungai ini. Spot spot yang indah di daerah pinggiran sungai ini tak lupa juga kami dokumentasikan.


Di awal perjalanan menapaki pinggiran sungai ini masih terasa tidak terlalu berat namun semakin mendekati kaki gunung tujuh, kami semakin sulit menapaki pinggiran sungai ini, karena pinggiran sungai relatif berkarang dan sangat curam. Bebatuan koral yang ada relatif tajam dan licin ber lumut.


Empat jam menyusuri sungai ini kami harus istirahat karena medanya yang semakin ekstrim. perjalanan harus lebih hati hati dan semakin lambat. Sungai lebih banyak di temui riam bahkan air terjun dengan bebatuan yang lebih besar dan licin. Kami berharap saat kami memasuki pinggiran sungai yang terjal dan berkarang kami dapat menemui atau mengintip fauna kambing hutan yang menjadi tujuan utama.





Namun sampai saat ini kami belum menemui fauna tersebut. Fauna yang kami temui selama perjalanan ini yakni biawak, ular, kancil, rusa, kera, monyet, beruang, jejak kaki harimau sumatera dan jejak kaki gajah di pasir pinggir sungai. Namun yang paling menyenangkan kami sangat banyak menemui jenis burung yang berbulu indah dan yang berkicau. Aku juga tidak memahami jenis burung tesebut.


Perjalanan kami lanjutkan hingga sore dan hanya dapat berjalan beberapa km karena keadaan pinggiran sungai yang sangat terjal dan berbahaya. Kondisi ini membuat kami pupus harapan menemui habitat kambing hutan yang menjadi tujuan utama.Disamping peralatan keamanan tidak lengkap dan mencukupi membuat kami mengurungkan niat lebih naik ke kaki gunung tujuh, karena tebing karang yang lebih terjal dan sangat tinggi. Kami sangat yakin tebing karang tersebut habitat dari kambing hutan tersebut. Karena malam pun tiba kami berhenti malanjutkan perjalanan ini dan mendirikan tenda untuk bristirahat. Besok pagi hari pasti kami harus menguras tenaga untuk turun kembali dimana perjalanan ini kami awali.

Sangat disayangkan di sini tidak dapat aku bagikan dokumentasi fauna yang ada karena rusak saat turun kembali.
Namun dari semua itu sebenarnya Aku menghimbau..... MOHON KITA PERTAHANKAN DAN KITA JAGA ALAM KITA YANG SANGAT INDAH INI
LESTARILAH ALAM INDONESIA.

Minggu, 11 Oktober 2009

Pesona Bunga Hutan

Lantana Camara linn
Bunga Hutan Yang Berpotensi (Lantana camara linn)merupakan tanaman perdu dengan tinggi 05 - 1,5 m. Tanaman ini berasal dari Amerika tropis dan tumbuh baik di daerah tropis. Tanaman ini tumbuh tersebar di daerah tropis hampir seluruh benua. Dan dapat tumbuh hingga ketinggian 1700 m dpl.




Lantana camara linn merupakan tanaman tahunan dengan ciri ciri: Kulit batang berwarna coklat dengan permukaan kasar. Daun berwarna hijau berbentuk oval dengan pinggir daun bergerigi. Permukaan daun kasar karena terdapat bulu. Kedudukan daun berhadapan dan tulang daun menyirip.

 


Lantana camara linn memiliki bunga yang bersifat rasemos dan memiliki warna beraneka ragam, putih, merah muda, jingga, kuning. Dengan demikian tanaman ini memiliki nilai estika yg dapat di gunakan sebagai tanaman hias. Di beberapa negara tanaman ini sudah banyak di hibridakan sebagai tanaman hias.


Lantana camara linn memiliki buah seperti buah buni. Bewarna hijau dan bila telah matang berwarna hitam. Tanaman ini dapat dikembang biakkan melalui biji dan stek.


Selain sebagai tanaman hias, Lantana camara linn juga berpotensi sebagai bio insektisida dan obat. Berdasarkan hasil penelitian dari ekstrak daun dan bunga di dapati senyawa senyawa yang berfungsi sebagai insektisidal, fungisidal, nematisidal, dan anti mikrobakterial. Senyawa senyawa itu yakni. Humule (minyak asiri), Lantadene A, Lantadene B, Lantanolic acid, Lantic acid, b-coryophylle, g-terpidene, a-pinene, dan r-cynaene. Senyawa triterpenoid dari tanaman ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri staphylococus aureus yang merupakan bakteri patogen pada penyakit saluran pernafasan.

Di Indonesia Lantana camara linn biasa di sebut dengan nama kembang telek. Wild sage (english), Cambara de espinto (brazil), Cuarquito (nicaragua), flowered sage (jamaica), Pha-ka krong (thailand) dan achman (cambodia). Tanaman ini terdiri dari 650 varietas yg tersebar di 60 negara 

Bahan bacaan:
Lantana camara
Flori Data
Wikipedia Lantana
Plantamor

Selasa, 21 April 2009

Gunung dan Danau Gunung Tujuh


Gunung dan Danau Yang Indah 


Gunung Tujuh demikian gunung ini di sebut karena memiliki tujuh puncak di sekeliling danau yg berada di puncaknya. Berdiri kokoh membentang meliuk dari utara ke selatan. Gunung Tujuh berada di sebelah timur Gunung Kerinci, dan merupakan kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS)

Gunung Tujuh berada di wilayah Provinsi Jambi. Disebelah Timur merupakan Wilayah Kabupaten Bungo, sebelah Selatan merupakan Wilayah Kabupaten Merangin, Sebelah Barat merupakan Wilayah Kabupaten Kerinci dan Sebelah Utara adalah Wilayah Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat


Mejelajahi Gunung ini dari sisi Timur sangat penuh tantangan karena kondisi gunung yg sangat curam. Dan khasnya gunung ini sering tertutup kabut yg sangat tebal. Dalam penjelajahan saya terakhir saya sangat senang karena bertemu sepasang kambing hutan yg sangat langka. Ternyata dingding gunung yang terjal menjadi habitat kambing hutan tesebut. Harimau Sumatra, Tapir, Rusa dan Burung Kuwau Bisa di temui di lereng gunung ini. Hutan Primer masih ditemui di lereng gunung ini, walau pun sudah berkurang akibat dicuri penebang liar.
Keindahan gunung tujuh di tambah dengan adanya Danau kaldera di puncaknya yang disebut Danau Gunung Tujuh.
 

Danau Gunung Tujuh berada di ketinggian 1950 m dari permukaan laut. Luas ± 9,6 km. Dan kedalaman ± 40 meter.

Danau ini mudah di tempuh dengan mendaki melalu jalur barat, yakni dari Desa kayu aro dan Desa bedeng 8. Perjalanan menuju Danau ini sangat indah di dengan hamparan kebun teh serta pemandangan Gunung Kerinci yang berdiri kokoh.

Udara sejuk dan dingin (16° C) pd siang hari serta (10° C) pd malam hari mengharuskan kita mempersiapkan jaket. Memasuki Daerah Kerinci kita dingatkan dengan kata "SAKTI ALAM KERINCI" Ungkapan ini mengharuskan kita patuh terhadap larangan larangan yang berlaku di daerah tersebut.
 Saat matahari terbit, semburat jingga menyeruak diantara puncak puncak gunung tujuh, begitu menenangkan hati. Pesona yang indah mengingatkan kita kepada sang pencipta-Nya. Alangkah agung mahakarya-Nya
.
Selimut kabut putih menutupi Gunung Tujuh gambar ini di ambil dari Gunung Kerinci.
 Adakah anda ingin melakukan perjalanan dan mencoba keindahan panoramanya? Kota terdekat Sungai Penuh Hanya berjarak 35 km dari kaki lereng gunung ini.

Sebagian gambar- gambar ini di sadur dari wikipedia Danau Gunung Tujuh dan  Gunung Tujuh